Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Allah Swt berfirman : "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang di beri ilmu pengetahuan beberapa derajat." (Q.S. Al-Mujadalah : 11). Rasulullah Saw bersabda : "Barang siapa yang menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmu, barang siapa yang ingin selamat dan berbahagia di akhirat, wajiblah ia mengetahui ilmu dan barangsiapa yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duanya pula." (H.R. Bukhari dan Muslim).

Tata Cara Dzikir An-Naqsyabandi

KAIFIYAT DZIKIR :
1.   Menghimpunkan pengenalan kepada hati sanubari,
2.   Mengingat dzat Allah dengan hati sanubari;
3.   Mengucapkan Istighfar dengan bilangan yang ganjil;
4.   Membaca Surah Al-Fatiha 1 kali dan Surah Al-Ikhlas 3 kali;
5.   Menghadirkan Masaikh Thariqat di hadapan kita;
6.   Menghadiahkan pahala Surah Al-Fatiha 1 kali dan Surah Al-Ikhlas 3 kali kepada kaum  muslimin dan muslimah;
7.   Mematikan diri sebelum mati;
8.   Memandang rabithah;
9.   Munajat kepada Allah;
10. Membaca dzikir kepada Allah dengan ucapan Allah...Allah...Allah sebanyak-banyaknya (sekemampuan).

KAIFIYAT DZIKIR TAHLIL :
1.   Wukuf Qalby;
2.   Membaca istighfar dengan bilangan yang ganjil;
3.   Membaca Al-Fatiha 1 kali dan Surah Al-Ikhlas 3 kali;
4.   Menghadiahkan pahala bacaan tersebut kepada/untuk Masaikh Thariqat
      (jika memang dzikir tahlil tersebut memakai ajaran Thariqat);
5.   Menghadirkan rabithah atau rupa guru;
6.   Menguatkan Wukuf Qalby kembali, setelah bulat ingatan maka,
      bacalah Lailahaillallah, serta menjalankannya di atas Lathaif/Maqam
      serta membulatkan ingatan akan maknanya;
7.   Jika datang muraqabah tahlil jangan di kerjakan/di hentikan;
8.   Jika hendak berhenti, maka dikatakan Lailahaillallahu, tahan nafas
      dan di kuatkan Wukuf Qalby kembali.

Apabila telah selesai melaksanakan dzikir, maka sebaiknya membaca do'a ini :
"Allahumma'inna as'aalukattaubata, wa'istiqaamata, 'alassyari'atilgharai, waathariqatil wabaidai, birahmatika, yaa arhamarrahimiin"....

30 komentar untuk "Tata Cara Dzikir An-Naqsyabandi"

  1. Markobah Tahlil itu apa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Suatu perasaan ketika menjalankan Dzikir Tahlil.

      Hapus
  2. Deli Serdang, 28 12 2011
    Ass Wr Wb, Tuan Yuherman
    Saya Seorang murit dari guru yg sudah 14 tahun jadi guru mursyid,
    Tarekat Naqsqbandiah
    Rupanya guru Saya ini, belum ada izin mengajar dari Bapak nya ,yg sudah wafat duluan
    Guru ini mengangkat diri nya sendiri menjadi guru untuk melanjutkan kan tarekat Naqsabandijah.( silsilah nya terputus )
    Bagaimana status Saya sebagai murit tarikat Naqsabandiyah
    Mohon bantuan Tuan Yuherman
    Terima kasih atas bantuan Tuan Yuherman
    Mohon di balas ke : bujangbudiman@gmail.com

    Terimakasih
    Bujang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh...
      Tidak ada permasalahan soal silsilah, karena sesungguhnya Ilmu Agama itu tidak identik dengan silsilah kecuali hanya bergantung pada pelajaran dari Al-Qur'an dan Hadist Rasulullah.

      Hapus
    2. UNTUK MENDALAMI THARIQAT SULUK nAQASYABANDIYAH SILAHKAN HUBUNGI 081396237662

      Hapus
  3. Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh...
    1. Menurut adab tentang guru dalam thariqat naqsyabandi ini menurut sepengetahuan kami adalah bila seorang guru mursyid meninggal dunia, maka chalifah mursyid (yang biasanya wakil guru mursyid)segera melaksanakan suluk selama 40 hari di ikuti oleh para chalifah - chalifah surau setempat lainnya, yang mana tujuannya suluk tsb adalah khusus untuk memilih guru mursyid yg akan melanjutkan halqah tsb, pada akhir suluk nanti maka akan di dapatkan seorang pengganti guru mursyid dari salah seorang chalifah yang bersuluk tadi dengan berdasarkan pada resume atau analisa ibadah selama suluk 40 hari tadi, jika tidak sedemikian caranya, maka adalah tidak sah secara resmi tetapi sifatnya tetap sementara saja.
    2. Anda tetap termasuk dalam silsilah ini, tetapi pada guru yang meninggal dunia tadi, bukan silsilah anda pada guru yang sekarang, sebab dia belum melaksanakan sebagaimana adab pemilihan guru mursyid di atas dan belum tentu dia yang terpilih pada akhir suluk 40 hari, tetapi bila memang dia yang terpilih, maka silsilah anda memang betul urutannya setelah dia, jika tidak, maka artinya anda tetap satu seperguruan dengan guru yang menjabat sementara sekarang, dan bukanlah silsilah anda turun daripadanya, melainkan dari guru mursyid yang meninggal tadi.
    Demikian menurut pendapat kami tentang masalah anda, dan anda boleh bebas belajar atau suluk kemana saja...sebab dalam menuntut dan belajar ilmu agama, adalah sangat di anjurkan sebanyak mungkin dan jangan pernah merasa puas dan telah merasa cukup dalam ilmu agama, tetapi senantiasalah untuk selalu meningkatkan kategori ibadah dari yang kurang baik, kepada yang baik dan seterusnya tingkatkan kepada kategori ibadah yang lebih baik, ini baru namanya seseorang yang benar - benar beriman dan bertaqwa kepada Allah Swt serta mentaati segala anjuran dan tuntunan Rasulullah Saw sebagai pengajar Al-Qur'an demi peningkatan iman dan kesempurnaan iman dan mendapatkan predikat seorang "Hamba" dan mendapatkan keridhaan dariNya, amiin.
    Billahittaufik walhidayah...
    Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

    BalasHapus
  4. Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
    Tuan Yuherman
    Saya baru mengenal Tarikat ini dari seorang teman dan mau menjalankannya.
    Bagaimana mencari Kreteria Mursyid yang sebenarnya.
    Terimakasih
    Dari Sutrisno Delitua

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh...
      Orang yang kita lihat dan yakini akan keberadaan dan kebenarannya dalam menjalankan syari'at Allah dan Rasul-Nya tanpa adanya unsur keduniaan yang berlebihan.

      Hapus
  5. assalammualaikum boleh sy minta penjelasan selepas menghadiahkan pahala bacaan al fatihah dan al ikhlas kepada sheikh muhammad bahauddin kita tasdiq dlm hati "ya sheikh tolong bukakan hijab basyariahku agar sampai makrifatku kepada allah taala,terangkan jalanku dan hampirkan diriku kepada zat allah taala" adakah dibolehkan berkata begitu..terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh...
      Boleh, tapi lebih baik langsung saja kepada Rasulullah Saw dalam berdo'a terhadap Allah, apapun jenis do'a itu.

      Hapus
  6. Wa'alaikumsalamwarrahmatullahiwabarakatuuh, Sdr Mhd Nabil..."Tidak, tapi hanya lintasan niat dalam hati (tanpa lafadz).

    BalasHapus
  7. Assalammualaikum tuan yg budiman..

    BalasHapus
  8. Assalamualaikum saya mau bertanya apakah suluk itu wajib bagi ikhwan thoriqoh
    Bagaimana hukumnya bila stlah berbaiat dan sdh mengamalkan thoriqoh tpi blm mlksnkn suluk trmksh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh...
      Tidaj juga di wajibkan bersuluk, tapi kalau ingin tahu lebih mendalam tentang thariqat tentunya ikut dalam program suluk yang di selenggarakan oleh Mursyid, karena secara umum pelajaran dzikir ala htariqat itu lebih lengkap dalam suluk dan dapat langsung di praktekkan secara menyengaja.

      Hapus
    2. Boleh kah saya minta no wa pak yuherman. Ada hal yg ingin saya tanyakan. 082156581905

      Hapus
  9. Mas Joe Hasyim bisa di baca di buku Sabilussalikin dari pesantren Ngalah Pasuruan. Silahkan di search di Google Play di Android

    BalasHapus
  10. Pak, saya baru masuk tariqat, ada mau bertanya beberapa hal, bagaimana caranya menghubungi Bapak? 085692090170

    BalasHapus
  11. Alhamdulilah اسلم عليكم
    Saya seorang muslim yang baru belajar benar dan baru mengamalkan dan mengenal tabaruk(dzikir naqsbandiyah)dan alhmdulilah saya baru tamat dari ke 7 ...sblum ini saya sangat mengalami gelisah karna diri saya ini ada sesuatu dalam hati kalo bahasa doktrnya(OCD)ada sesuatu yang saya tidak ingin di ucpkan dan saya sangat ketakutan kalo ini dosa besar karna sholat tidak bisa khusu atwpun ibadh lainya sya sangat sadar bahwa yg bicara dalam hati ini bukan diri saya dan ingin sekali sembuh dari penyakit hati yang kotor itu alhamdululah taufik dan hidayah saya dapat dari sang ilahi keinginan untuk bertibat dan ingun sembuh terdorong untuk berdzikir di taqwilkan untung daerah saya banyak beberapa pesantren dan ada seorang mursyid yang mengajarkn tareqat..
    Alhmdulillah saya bisa sembuh dari penyakit (OCD)ini dalam waktu 7 maqam atw 7 minggu atas pertolongan yang maha kuasa Allah SWT...yang ingin saya tahu dalam setiap maqam tertentu di stiap dzikir selalu ada hal yang tergambar yang tidak saya inginkan syetan yang berupaya mengaggu konsentrasi dzikir alhamdulillah sekrang sudah tidak ada dan yang terkahir seprti ada sesuatu yang hidup dalam diri saya berdenyut mengalur kesana kemari seperti sesuatu yang bergerak dalm tubuh dan stiap dzikir tertentu sering sendawa yg sangat bikin saya nyaman badan terasa ringan dan alhamdulilah setelah selesai ke 7 itu juga sudah hilang hal ini mau saya tanyakn kepda guru mursyid saya tapi saya tidak punya keberanian untuk itu karna berhadapn untuk bicara dengan guru saya untuk berbicara itu perlu mental karna beliau aura dan derajatnya sangatlah kuat saya malu untuk menyanakn ini karna sya tau diri sendiri saya siapa dan beliaw siapa..yang saya ingin tanyakan adalah apa yg sy alami ini berhubungan dgn penyakit sya yang keluar atas pertolongan Allah SWT atau sesuatu apa yang saya tidakmengerti mohon penjelasanya haturnuhun

    BalasHapus
    Balasan
    1. "seprti ada sesuatu yang hidup dalam diri saya berdenyut mengalur kesana kemari seperti sesuatu yang bergerak dalm tubuh dan stiap dzikir tertentu sering sendawa yg sangat bikin saya nyaman badan terasa ringan." Ini adalah perasaan atau hasil dari Dzikir Lathifatul Kulu Jasad, kalau kami bilang di sini adalah dzikir sebelas ribu, jika hal ini muncul, sebaiknya lakukan dzikir tahlil lisan, lihat pada halaman blog DZIKIR TAHLIL LISAN, atau Klik https://wadahsufiyah.blogspot.com/p/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html

      Hapus
  12. Wes ta seng nrusno tetep anak e atau putu dst.

    BalasHapus
  13. Admin maaf saya mau nanya arti dari DOA setelah selesai berzikir itu apa ya?
    Terima kasih atas ilmunya
    🙏🙏

    BalasHapus
  14. Assalamualaikum.....
    Saya masuk tariqat naqsabandiyah al khalidiyah pimpinan ayah guru khadirun yahya ( Alm ). Tahun 1992. Sekarang saya pindah di balikpapan. Adakah surau ayah guru di balikpapan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di balikpapan ada surau Alm Ayahanda Guru Khadirun Yahya

      Hapus

Terimakasih atas kunjungan anda...