Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Allah Swt berfirman : "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang di beri ilmu pengetahuan beberapa derajat." (Q.S. Al-Mujadalah : 11). Rasulullah Saw bersabda : "Barang siapa yang menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmu, barang siapa yang ingin selamat dan berbahagia di akhirat, wajiblah ia mengetahui ilmu dan barangsiapa yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duanya pula." (H.R. Bukhari dan Muslim).

Muraqabah Aqrabiyah

Pelaksanaan dzikir ini pada dasarnya menurut Thariqat An-Naqsyabandi adalah dengan membaca kalimah laa ilahaa illallah dengan tertib dan aturan pelaksanaannya secara dzahir dan bathin, adapun tata caranya adalah sebagai berikut :
  1. Niat, maksudnya hendaklah kita niatkan terlebih dahulu semoga pahala dari tahlil ini yang 70.000 dapat menjadi tebusan diri kita dari siksa neraka dan atas segala dosa yang kita perbuat di dunia ini, dengan do’a ini : “Ya Allah, jadikanlah kalimat laa ilahaa illallaah sekhatam (70.000) ini sebagai hadiah bagi Rasulullah Saw, Amiin.
  2. Mengingat akan Allah (konsentrasi) secara hati sanubari yang bersih dan ikhlas;
  3. Menggunakan maqamat (lathaif) dengan memandang gurisan kalimah Laa ilahaa illallah pada titik tempat di tubuh jasmani, yaitu : “Kalimah Laa ilahaa illallah di tarik kira-kira dua jari di bawah susu kiri menuju kira-kira dua jari keatas susu kiri, lalu terus kira-kira dua jari di atas susu kanan selanjutnya terus menuju kira-kira dua jari di bawah susu kanan terus pukulan akhirnya kembali ke bawah susu kiri lagi;
  4. Ucapkanlah kalimah Laa ilahaa illallah ini dengan tartil dan benar dan secara jihar;
  5. Hadirkan maknanya (Laa ilahaa illallah) dalam hati;
  6. Telinga mendengarkan ucapan kalimah laa ilahaa illallah ini melalui lidah untuk sebagai saksi;
  7. Semua titik maqam yang di lewati kalimah laa ilahaa illallah tadi mengingat akan Allah;
  8. Menyadari dan mengintai bahwa Allah selalu bersama hamba-Nya.
  9. Pada ucapan kalimah tadi yang terakhir (Allah) hempaskan pada hati sanubari (Maqam Idzmu dzat/Lathifatul Qalbiy).

Inti pelaksanaan pada dzikir ini adalah dengan duduk tafakkur dan senantiasa mengintai dan menyadari akan sesungguhnya Allah selalu hambaNya (kita).

Sebelum melaksanakan dzikir tahlil ini, maka sampaikanlah pahalanya secara khusus kepada seluruh para Nabi dan Rasul yang ada pada Al-Qur’an, jika telah menyelesaikan jumlahnya sekhatam (70.000) maka berdo’alah dengan do’a berikut : Yaa Allah, sampaikanlah sekhatam tahlil ini kepada arwah Nabi Muhammad Saw dan anak cucunya serta para sahabat-sahabat beliau beserta para keluarganya dan kepada para Nabi dan Rasul terdahulunya, amiin.

Posting Komentar untuk "Muraqabah Aqrabiyah"