Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Allah Swt berfirman : "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang di beri ilmu pengetahuan beberapa derajat." (Q.S. Al-Mujadalah : 11). Rasulullah Saw bersabda : "Barang siapa yang menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmu, barang siapa yang ingin selamat dan berbahagia di akhirat, wajiblah ia mengetahui ilmu dan barangsiapa yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duanya pula." (H.R. Bukhari dan Muslim).

Kumpulan Adab Dalam Berthariqat

ADAB GURU TERHADAP MURID :
Ketahuilah hai saudara-saudaraku, tidaklah sah ilmu tanpa adanya adab dan
tidaklah sah adab itu melainkan di ketahui oleh masing-masing pihak.
1.   Menanggung jawab sesuatu pertanyaan yang di datangkan muridnya dan di jawab dengan sebenar-benarnya;
2.   Jangan lekas marah;
3.   Duduk dengan takzim dan di khemah dengan menundukkan kepala;
4.   Meninggalkan Takabbur;
5.   Merendahkan diri;
6.   Jangan bercanda dengan murid, niscaya hilang keberkatan ilmu;
7.   Kasih sayang akan/dengan/pada murid;
8.   Paham, sabar dan perlahan-lahan mengajar orang yang bebal;
9.   Menunjukkan yang baik pada orang yang bebal;
10. Jangan malu mengatakan yang tidak tahu, jika betul-betul tidak tahu,
      dan jangan pura-pura tahu akan hal yang tidak tahu;
11. Bersungguh-sungguh terhadap orang yang bertanya;
12. Mengatakan yang pahit itu wajib;
13. Melarang orang belajar ilmu jahat dan yang melanggar hukum Al-Qur'an;
14. Beramal menurut pengetahuan;
15. Melarang orang belajar Fardhu Kifayah sebelum Fardhu 'Ain;
16. Kembali kedasar, jikalau salah di ulang;
17. Beramal seperti/dengan ilmu, supaya di ikuti orang banyak.

ADAB MURID TERHADAP GURU :
1.   Mendahulukan salam kepada guru;
2.   Jangan banyak bicara di hadapan guru;
3.   Jangan membantah jika kurang nyata dan paham;
4.   Minta izin jika mau bicara;
5.   Jangan menceritakan orang lain di hadapan guru;
6.   Jangan berisyarat dan meletakkan di hadapan guru;
7.   Jangan berbisik dengan orang lain di hadapan guru;
8.   Jangan berpaling kekiri/kanan di hadapan guru;
9.   Jangan banyak soal atau banyak tingkah di hadapan guru;
10. Kalau guru datang jangan di tinggalkan;
11. Jangan salah sangka kepada guru, walaupun bersalah-salahan
       dengan bicaranya.

SYARAT THARIQAT :
1.   Ma'rifatullah, yakni : mengetahui syarat ma'rifat ada 2 (dua) :
      a.  Mengenal Qadim akan Allah;
      b.  Mengenal Baharu, yaitu Muhaddas (diri kita).
2.  Yakin melihat pada Allah dengan iman dan yakin,
      melihat 'ain basyariah tiada dengan dalil dan bernama;
3.  Alkhot : Pemurah, suka memberi harta pada orang lain dan
      semata-mata karena Allah;
4.  Shiddiq : Benar niat, benar perkataan dan benar perbuatan;
5.  Syukur : Syukur kepada Allah di saat sakit dan senang;

ADAB THARIQAT :
1.   Berpegang pada i'tikad ahlussunnah wal jama'ah;
2.   Meninggalkan yang mudah-mudah pada syari'at dan mengerjakan
      yang berat-berat pada syara';
3.   Berkekalan yang berkepanjangan muraqabah pada Allah dan
      selalu mengintai-intai Allah;
4.   Berharap akan rahmat Allah;
5.   Berpaling dari tiap-tiap yang selain daripada Allah;
6.   Mahir, Khudur hati akan Allah;
7.   Melazimkan bersunyi-sunyi hati ketika sedang ramai;
8.   Banyak menuntut ilmu agama;
9.   Memelihara nafas ketika nafas keluar masuk;
10. Merupakan diri seperti orang awam,
       jika kita lihat seorang ahli sufiyah, seolah-olah dia seperti
      orang bodoh atau seperti orang dungu, padahal orang itu
      ahli Allah atau Wali Allah;
11. Menyembunyikan dzikir sehingga Malaikat Muqarrabin
      yang terdekat dengan
      kita tiada mengetahui, jadi hanya
     Allah yang maha mengetahui;
12. Berperangai seperti Rasulullah Saw,
      hentikan larangannya dan kerjakan suruhannya.

RUKUN THARIQAT :
1.   Mengetahui hukum yang takluk kepada Allah
      atau ajaran Islam, kerjakan suruh hentikan larangan
      Allah ;
2.   Halmu : Pengasih, Penyayang dan Penyantun;
3.   Sabar akan segala cobaan dan sabar mengerjakan taat,
      Ikhlas pada segala amal, bukan ia beramal mengharap
      mengharapkan masuk syurga dan bukan takut akan neraka serta
      bukan mengharap puji dan tuah;
4.   Ridha akan segala takdir Allah akan dirinya;
5.   Khusnul Khalik : Berkelakuan baik dalam segala hal;

WAJIB THARIQAT :
1.   Mengerjakan Dzikrullah:
2.   Banyak Taubat;
3.   Meninggalkan dunia dan perhiasannya;
4.   Mengikut suruh Allah hentikan larangannya;
5.   Berbaik sesama makhluk;
6.   Ikhlas hatinya;

BINA THARIQAT :
1.  Takut akan Allah;
2.  Banyak taubat;
3.  Menjauhi manusia, kecuali dalam darurat;
4.  Benci akan dunia;
5.  Pulangkan segala pekerjaan
     kepada Allah baik ataupun buruk;
6.  Tiada ianya berikhtiar melainkan dengan ikhtiar Allah.

ADAB DZIKIR :
a.  Adab sebelum berdzikir :
1.  Taubat;
2.  Suci, artinya : Berwudhu';
3.  Di tempat yang bersih;
4.  Niat, sebagaimana yang disuruh Allah dalam Firman-NYA :
     "Fazzkuruni adzkurkum", artinya : Ingatlah kamu kepadaku,
     niscaya aku akan ingat kepadamu.
5.  Mengucap dengan sangat takzimnya.

b.  Adab sewaktu berdzikir :
1.   Duduk ditempat yang suci dan duduknya tawarruk kiri;
2.   Letakkan tangan di atas lutut kita;
3.   Menghadap kiblat, jika dzikir sendirian
      tapi melingkar jika berjama'ah;
4.   Harumkan tempat duduk zikir, karena majelis dzikir itu senantiasa
      di hadiri para malaikat dan jin mukmin;
5.   Berkekalan dengan ikhlas dan ingatnya kepada Allah;
6.   Benar dzikirnya lahir bathin;
7.   Makanan dan pakaian bersih dan dari hasil yang halal;
8.   Lokasi berdzikir sedapat mungkin harus gelap remang-remang
      untuk menjaga panca indera dari hal yang
      terang lainnya, karena itulah kita usahakan berselubung sesuai
      dengan Firman Allah : " Ya ayyuhal munammilu, Artinya:
      "Hai orang-orang yang berselubung";
9.  Memejamkan kedua mata;
10.Setiap berdzikir harus dengan ikhlas;
11.Menafikan yang selain Allah,
     sebab Allah harus satu adanya;
12.Berdzikir harus ikhlas;
13.Berdzikirlah dengan serajin-rajinnya;
14.Ada sesuatu umpamanya, maka munajatlah pada Allah atau
     Rabithah lah dan kabarkan kepada guru;
15.Menghindarkan lafadz yang salah dan berubah maknanya.